REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dua orang pelajar tenggelam saat bermain di waduk Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Ahad (17/1) sore. Akibatnya, salah seorang pelajar bernama Firmansyah (12 tahun) meninggal dunia, sementara Daniel Simanjuntak (15 tahun) selamat.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Puji Astuti menjelaskan, awalnya kedua korban bermain bersama lima orang teman mereka tidak jauh dari folder atau waduk. Tidak berapa lama keduanya berkeinginan untuk berenang di folder yang baru dibangun itu.
"Kedua korban melompat ke dalam air dan mencoba berenang," kata Iptu Puji Astuti, Ahad (17/1). (Jasad Nelayan Masih Tersembunyi di Pantai Likupang).
Kedua korban mengira jika air di dalam folder yang baru dibangun tersebut tidak dalam. Tak disangka, saat mencapai air, folder itu cukup dalam. Keduanya pun panik saat kaki mereka tidak bisa menjangkau dasar folder. "Kedua korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam," kata Puji.
Melihat hal itu, lima orang teman mereka bergegas memanggil orang dewasa. Warga di sekitar sana pun berdatangan untuk menolong keduanya. Akan tetapi, kedua korban sudah telanjur tenggelam. "Warga langsung menyelamatkan keduanya. Tapi korban Firmansyah sudah meninggal, sementara Daniel bisa diselamatkan," jelas Puji.
Tidak berapa lama, polisi pun tiba. Daniel langsung dibawa oleh petugas dan warga ke RS Sentosa dan mendapatkan perawatan. Sementara jenazah Firmansyah dibawa pulang ke rumah duka Jalan Pulosingkep 6, Perumnas 3 Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Orang tua korban keberatan jika jenazah anak mereka diautopsi, sehingga langsung dibawa ke rumah duka," katanya.