REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Polri telah melakukan langkah pencegahan agar Bahrun Naim tidak leluasa melakukan teror di Indonesia. Bahrun Naim sendiri saat ini sedang berada di Suriah.

"Kami sudah minta ke Imigrasi untuk cekal, supaya tidak kembali ke Indonesia. Supaya tidak terjadi teror di Indonesia," ujar Badrodin di Mabes Polri, Sabtu (16/1).

Menurut Badrodin, pihaknya baru dapat melakukan langkah tersebut kepada Bahrun Naim dan kelompoknya yang teridentifikasi. Sementara, untuk kelompok lainnya belum dilakukan.

Seperti diketahui, polri memastikan pelaku pengeboman di Jalan Thamrin setelah dilakukan identifikasi sebanyak empat orang. Keempatnya dipastikan tewas dilokasi kejadian.

Polri juga memastikan bahwa Bahrun Naim berada di balik bom tersebut. Bahrun Naim sendiri disebut ingin menjadi pimpinan ISIS di Asia Tenggara. "Yang dicekal jumlahnya belum jelas, tapi itu sudah terjadi," kata Badrodin.

Baca juga, Bahrun Naim Tokoh Penyatu Anggota ISIS di Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika