REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Polri telah menangkap 12 orang terkait bom di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Satu di antaranya diketahui menerima dana dari ISIS yaitu seseorang yang ditangkap di sekitar Jakarta.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan, dana tersebut diberikan oleh Bahrun Naim yang saat ini berada di Suriah. Menurut Badrodin, dana tersebut dikirim beberapa kali sepanjang 2015.
"Jumlahnya cukup besar, berkali-kali itu yang digunakan secara bertahap ada yang 40 juta, 70 juta," ujar Badrodin, di Mabes Polri, Sabtu (16/1).
Namun, Badrodin belum dapat memastikan apakah Bahrun Naim digunakan ISIS secara organisasi sebagai perantara penyaluran dana ke pelaku teror di Indonesia.
Menurut mantan Kapolda Jawa Timur itu mengungkapkan, sebagian besar dana dari ISIS digunakan untuk aksi bom di Jalan Thamrin. Disamping itu, untuk kegiatan teror lainnya.
Pengiriman dana dari ISIS, lanjutnya, tidak dilakukan melalui transaksi bank. Melainkan dengan Western Union.
Polisi juga sulit melacak terkait pengiriman tersebut. Sebab, dana tersebut lewat banyak pihak.