Sabtu 16 Jan 2016 07:42 WIB

Warga Subang Akui Afif yang Tewas Adalah Anaknya

Rep: c26/ Red: Taufik Rachman
Salah seorang pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto: REUTERS/Veri Sanovri/Xinhua
Salah seorang pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mendapatkan laporan informasi mengenai salah satu pelaku teror bom Sarinah yang bernama Afif.  Informasi ini diterima oleh Polres Subang di mana ada warganya yang mengaku sebagai keluarga Afif alias SUN.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pols Sulistyo Pudjo Hartono melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (15/1) dini hari.

"Polres Subang telah menerima info awal tentang warga yang mengaku keluarga  dari salah satu pelaku teror bom Sarinah," kata Pudjo.

Keluarga yang mengaju sebagai orang tua Afif berinisial JEN (bapak) seorang pedagang dan MUR (ibu) yang beralamat di Dusun Kalensari Compreng Subang. Keduanya mengakui bahwa dalah satu pelaku teror bom Sarinah itu adalah anaknya.

Baca juga: pelaku Bom Sarinah Itu Bernama Afif

Menurut pengakuan JEN kepala polisi bahwa Afif selama ini bekerja sebagai buruh ban di Kawasan Surya Cipta Karawang. Afif menikah dengan IY dan kemudian memiliki satu anak perempuan dan bertempat tinggal di sana.

Afif memang diketahui pernah ikut pelatihan teroris di Aceh pada tahun 2008. Ia ditangkap dan dihukum tujuh tahun penjara di Lapas Cipinang.

Agustus 2015, Afif akhirnya menghirup udara bebas. Ia terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga pada 13 Januari 2016 atau satu hari sebelum teror bom dilakukannya.

"Terakhir komunikasi  dgn keluarga tgl 13 Januari 2016. Sumber informasi ini langsung dari keluarga," ujar Pudjo

Saat ini Polres Subang masih menggali keterangan dari pihak keluarga. Rencananya kedua orangtua Afif akan diantar ke RS Polri untuk mengidentifikasi jenazah pelaku bom Sarinah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement