REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat meminta pemerintah tidak takut dan tidak boleh kalah terhadap aksi teror. Pemerintah juga harus berupaya semaksimal mungkin melindungi dan memberi ketenangan kepada warga negaranya.
Hal itu merupakan salah satu butir dari delapan butir pernyataan sikap DPP Partai Demokrat, yang dibacakan Sekretaris Jenderalnya, Hinca Panjaitan, di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (15/1). Pernyataan sikap tersebut dibacakan guna menyikapi aksi teror peledakan bom di Jalan MH Thamrin Jakarta, dekat Gedung Sarinah, Kamis (14/1).
Kedelapan butir pernyataan sikap tersebut meliputi, pertama, Partai Demokrat mengutuk keras aksi teror yang dilakukan di Jakarta apapun bentuk dan motifnya karena telah menelan korban yang tidak berdosa.
"Kedua, Partai Demokrat meminta Pemerintah tidak boleh takut dan Negara tidak boleh kalah terhadap teror, serta terus berupaya semaksimal mungkin melindungi warga negara dengan cara terbaik, dan juga mengoptimalkan kerja sama internasional untuk menangkal teror," katanya.
Ketiga, Partai Demokrat berharap Negara meningkatkan peran intelijen, deteksi dini dan upaya pencegahan agar teror tidak terjadi lagi di masa depan.
Keempat, Partai Demokrat mengajak semua elemen bangsa bergandeng tangan memainkan peran maksimal, utamanya peran pemuka agama, tokoh masyarkat, pemerintah baik tingkat pusat hingga daerah, untuk terus menerus dan secara intensif meningkatkan dan mencegah setiap warga Negara untuk tidak melakukan aksi-aksi kekerasan atas nama agama.
Kelima, Partai Demokrat mengajak masyarakat luas untuk tidak menambah masalah yang ada, misalnya dengan menyebarluaskan berita-berita palsu.
Mencegah kepanikan dan ketakutan yang tidak perlu. Masyarakat harus makin bersatu dan tidak terpancing oleh tindakan adu domba. Media melakukan perannya yang membuat masyarakat tenang dan teduh lewat tayangan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik.
"Partai Demokrat pendukung penuh kepolisian dan aparatur negara lainnya untuk terus menerus bekerja keras mencegah dan menindak tegas setiap aksi teror di seluruh tanah air," ujarnya.
Ketujuh, Partai Demokrat mengajak masyarakat untuk tetap beraktifitas normal agar iklim investasi dan pariwisata Indonesia tetap terjaga dan terus tumbuh.
"Partai Demokrat menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban jiwa dan meminta Pemerintah untuk menanggung semua pembiayaan pengobatan bagi korban aksi teror," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika