Kamis 14 Jan 2016 21:36 WIB

Ahok: Pelaku Pengeboman Sarinah Pengecut

Rep: c18/ Red: Karta Raharja Ucu
Kondisi pos polisi kawasan sarinah yang sudah di tutup pasca bom bunuh diri dan penembakan yang terjadi pada siang tadi, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto: Republika/Prayogi
Kondisi pos polisi kawasan sarinah yang sudah di tutup pasca bom bunuh diri dan penembakan yang terjadi pada siang tadi, Jakarta, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basukit Tjahaja Purnama menilai tindakan pelaku sebagai perbuatan pengecut. Sebab, manusia tidak pantas untuk menghilangkan nyawa siapapun.

"Kita tentu mengutuk perbuatan seperti ini, menghilangkan nyawa orang seenaknya gitu kan," kata Basuki, Kamis (14/1).

"Ini tindakan pengecut," kata Basuki melanjutkan, "tindakan pengecut yang ga dibenarkan seluruh ajaran agama."

Mantan bupati Belitung Timur itu melanjutkan, "Karena Anda bukan Tuhan untuk menghilangkan nyawa orang. Apalagi membangkitkan teror."

Ahok, sapaan Basuki, mengimbau warga tidak menyebar foto-foto ataupun video korban peristiwa. Ahok menilai foto-foto korban tidak etis untuk disebarkan.

"Warga harusnya turut sedih ya ada nyawa yang hilang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement