REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basukit Tjahaja Purnama menilai tindakan pelaku sebagai perbuatan pengecut. Sebab, manusia tidak pantas untuk menghilangkan nyawa siapapun.
"Kita tentu mengutuk perbuatan seperti ini, menghilangkan nyawa orang seenaknya gitu kan," kata Basuki, Kamis (14/1).
"Ini tindakan pengecut," kata Basuki melanjutkan, "tindakan pengecut yang ga dibenarkan seluruh ajaran agama."
Mantan bupati Belitung Timur itu melanjutkan, "Karena Anda bukan Tuhan untuk menghilangkan nyawa orang. Apalagi membangkitkan teror."
Ahok, sapaan Basuki, mengimbau warga tidak menyebar foto-foto ataupun video korban peristiwa. Ahok menilai foto-foto korban tidak etis untuk disebarkan.
"Warga harusnya turut sedih ya ada nyawa yang hilang," katanya.