REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta, Jabar, Dedi Mulyadi, mengutuk keras pelaku pengeboman di kompleks perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Orang nomor satu di Purwakarta tersebut juga ikut berbelasungkawa terhadap korban pengeboman tersebut.
"Kami turut berbelasungkawa terhadap korban dan keluarganya," ujar Dedi kepada Republika.co.id.
Menurut Dedi, kasus pengeboman ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia. Karena, pelaku telah merampas kedamaian dan keamanan orang lain. Apalagi, sampai menimbulkan korban jiwa.
Dengan kejadian ini, masyarakat ataupun aparat keamanan harus lebih waspada lagi. Selain itu, sudah saatnya dilakukan langkah antisipasi yang nyata guna mencegah kelompok atau perseorangan yang akan melakukan aksi terorisme.
"Jangan kaitkan aksi ini dengan Islam. Karena, agama Islam itu tidak mengajarkan kekerasan dan intoleransi," kata Dedi menjelaskan.