Kamis 14 Jan 2016 16:41 WIB

Senayan dan HI Sudah Diincar Dua Bulan Lalu

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: Andi Nur Aminah
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyebut kawasan Senayan dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) sudah ditargetkan menjadi sasaran teror sejak dua bulan lalu. Adapun serangan teror yang terjadi di Sarinah hari ini hanya berjarak sekitar satu kilometer dari Bundaran HI. 

"Satu-dua bulan lalu memang kawasan Senayan dan HI (menjadi target)," kata Ryamizard di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (12/1). 

Tak mau disebut kecolongan, Menhan menyebut bahwa aparat sudah mengantisipasi potensi teror. Hanya saja, dia mengatakan memang sulit menentukan kapan pelaku akan melancarkan aksinya. 

Kendati serangan sudah terjadi, Rymizard tetap mengapresiasi kerja aparat keamanan. Sebab, bom sebenarnya ditargetkan untuk diledakkan di dalam gedung. Namun, polisi berhasil mencegahnya. "Kalau dibom di dalam lebih dahsyat lagi kan," ucap Rymizard.

Menurut dia, pelaku memang ingin menciptakan keresahan di masyarakat dengan melakukan serangan. Kendati begitu, Ryamizard belum dapat menyimpulkan apakah teror Sarinah ini memiliki kaitan dengan satu jaringan tertentu atau tidak. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement