REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Teroris, Taufik Andri menganggap ada kesamaan pola serangan teror yang terjadi di kawasan Sariah, Kamis (14/1) dengan teror bom Paris yang terjadi Desember 2015 lalu.
"Dari pola serangannya sama, bom di tempat publik dan terjadi tembak menembak kepada aparat keamanan di tempat umum," katanya kepada Republika.co.id.
Pola ini sama seperti serangan teror bom Paris dan Mumbai, yang menyasar tempat publik, seperti mall dan menargetkan dengan serangan random. Dari catatan serangan bom di Indonesia dalam sejarahnya selalu menargetkan aparat keamanan dan penegak hukum.
"Ini menarik karena serangan bom saat ini menyasar publik secara luas," ujarnya.
Andri menduga kelompok yang melakukan serangan bom ini merupakan kelompok pro gerakan radikal ISIS yang berideologi sama dengan ISIS. Walaupun perlu ditelusuri apakah benar ada gerakan baru ISIS di Indonesia yang berani melakukan serangan seperti ini.