Kamis 14 Jan 2016 12:58 WIB

Ledakan Sarinah, Sidang Pilkada MK Dijaga Ketat

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ilham
  Suasana terjadinya bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). (Republika/Yasin Habibi)
Suasana terjadinya bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah terjadinya ledakan yang diduga bom di Jalan Thamrin, Sarinah, Kamis (14/1), sejumlah gedung dijaga ketat. Salah satunya, pengawasan ketat di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) yang tengah menggelar sidang lanjutan perkara perselisihan hasil pemilihan (Pilkada).

Pantauan Republika.co.id, beberapa saat pascaledakan, akses masuk kendaraan ke gedung MK ditutup. Pengunjung yang masuk ke gedung pun diperiksa satu per satu dengan dua lapisan pemeriksaan. (Likasi Ledakan dan Baku Tembak di MH Thamrin Belum Steril).

Puluhan polisi menjaga ketat di sekeliling gedung MK baik dari arah Jalan Medan Merdeka Barat (depan MK) maupun dari Jalan Abdul Muis (belakang MK). Sementara, sidang PHP Pilkada yang berlangsung di dalam gedung MK terus berjalan. Hari ini, MK menggelar sidang jawaban keterangan dari pihak KPU sebanyak 49 perkara.

Kondisi arus lalu lintas sendiri di Jalan Medan Merdeka Barat terlihat lengang. Hanya beberapa kendaraan yang terlihat lalu lalang. Sebaliknya, Jalan Abdul Muis (belakang MK) terlihat padat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement