Kamis 14 Jan 2016 04:07 WIB

Johan Budi Jangan Hanya Jadi Corong Presiden

Rep: neni ridarineni/ Red: Damanhuri Zuhri
Johan Budi
Foto: Republika/ Wihdan
Johan Budi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Terpilihnya mantan pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, jangan hanya menjadi “corong” Presiden Joko Widodo (Jokowi).

‘’Johan Budi harus lebih aktif dan memerankan dua arah yakni selain menjadi juru bicara Jokowi yang menyampaikan hasil kabinet, juga mampu menangkap suara publik dan menyalurkannya kepada Presiden,’’kata Direktur Pukat UGM Oce Madril pada wartawan di DPRD DIY, Rabu (13/1).

Menurut Oce,Jadi, Johan Budi harus berbeda dengan juru bicara Presiden lainnya. Ini tantangan baru dan dia harus berbeda dengan yang baik.

‘’Menurut saya, kalau dia ditunjuk sebagai Jubir Presiden  kurang baik, mantan Ketua KPK kok menjadi jubir khusus Presiden,’’kata Oce yang juga Dosen Fakultas Hukum UGM ini.

Karena itu, peran Johan Budi diharapkan dapat membantu Jokowi dalam memutuskan pemberantasan korupsi. Selama ini, kata Oce, kebijakan Presiden dalam pemberantasan anti korupsi belum terlihat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement