REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi menggagas layanan konseling HIV-AIDS online. Masyarakat yang akan berkonsultasi mengenai HIV-AIDS bisa melakukan kontak langsung melalui sambungan telepon dan media email.
"Layanan ini untuk memudahkan bagi warga dalam konseling HIV-AIDS," ujar Ketua KPA Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada Republika.co.id, Rabu (13/1).
Warga dapat dengan mudah berkonsultasi mengenai HIV-AIDS dan akan terjaga kerahasiannya. Layanan ini ujar Fahmi, digulirkan berawal dari masukan dari sejumlah elemen masyarakat. Di mana, layanan online ini dibutuhkan masyarakat yang ingin mengetahui secara benar megenai HIV-AIDS.
Misalnya mengenai langkah yang dilakukan terlebih dahulu dalam penanggulangan HIV.
Ditambahkan Fahmi, selama ini layanan konseling HIV dilakukan melalui program "Voluntary Counseling and Testing (VCT)". Sasaran VCT terutama bagi populasi kunci yang rawan terkena HIV seperti pekerja seks, gay, waria, laki-laki seks laki-laki, pengguna narkoba jarum suntik, pelanggan waria, dan warga binaan pemasyarakatan.
Di sisi lain saranan layanan pencegahan HIV-AIDS juga dapat diakses di puskesmas dan rumah sakit. Di antaranya 20 unit layanan VCT, 5 layanan Infeksi Menular Seksual, 2 Layanan Jarum Suntik Steril, 2 layanan Program Terapi Rumatan Metadon, 3 Rumah Sakit Dukungan Layanan dan Pengobatan, dan 2 layanan Pencegahan Transmisi dari Ibu ke Anak.
Hotline konseling HIV-AIDS dapat diakses oleh masyarakat di nomor telepon 0266-225990 dan 081911800443. Sementara layanan email KPA Kota Sukabumi di [email protected].