REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Jalan Suryakenana, Kota Bogor, Jawa Barat, bergotong royong menata dan mempercantik kawasan tempat tinggalnya dengan melakukan pembenahan dan pengecetan ulang bangunan, Selasa (12/1). Ini dilakukan dalam rangka memperkuat identitas sebagai kawasan Pecinan.
"Ini bentuk partisipasi warga mendukung upaya Pemerintah Kota Bogor menata kawasan Pecinan Surya Kencana agar memiliki jati diri yang kuat sebagai kawasan Kota Pusaka," kata Tokoh Masyarakat Tionghoa, Guntur Santoso, Selasa (12/1).
Ia mengatakan, niat warga bergotong royong merupakan tindak lanjut dari selesainya pembangunan Gerbang Surya Kencana (Lawang Suryakencana) yang merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat dalam program penataan kawasan Kota Pusaka.
"Pemkot Bogor ingin, keberadaan gerbang Lawang Suryakencana lebih diperkuat dengan keterlibatan warga menyeragamkan warna bangunan mencirikan kawasan pecinan. Dan warga sangat setuju, karena ini lebih memperkuat jati diri kawasan Surya Kecana sebagai China Town Kota Bogor," katanya.
Menurutnya, keinginan warga untuk bergotong royong membantu pemerintah daerah telah disampaikan pada pertemuan antara warga dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, di Rumah Dinas, kemarin malam. "Warga siap secara mandiri akan bergotong royong mempercantik kawasan Surya Kencana, mulai dari membersihkan bangunan dan mengecat sesuai dengan rancangan yang disiapkan oleh Bappeda," katanya.
Ia mengatakan, akan ada zonasi, setiap sepuluh bangunan ruko dicat dengan warna-warna pasta mencirikan khas Tionghoa. Ini mulai dari bangunan yang berada dekat gerbang Lawang Surya Kencana hingga sampai Gang Aut.
"Kami siap berkontribusi untuk ini, kami juga pemerintah berkomitmen untuk membenahi kawasan Surya Kencana, agar lebih tertib, bersih dan nyaman. Dan kami harapkan komitmen ini tidak seremonial saja, tetapi didukung infrastruktur dan rencana yang kuat untuk mengembangkan kawasan wisata Pecinan," katanya.