REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Soni Sumarsono optimistis provinsi berpenduduk sekitar 2,4 juta jiwa ini mampu mencapai swasembada pangan tahun ini.
"Pangan merupakan kebutuhan yang mutlak dipenuhi karena sangat menentukan tumbuh kembang bangsa," kata Sumarsono pada penandatanganan MoU dengan seluruh kabupaten/kota terkait sasaran tanam padi, jagung, dan kedelai di Manado, Selasa.
Peran pangan menjadi strategis bagi suatu negara, sehingga program pemerintah pusat terkait swasembada pangan harus didukung terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sekarang ini.
Penjabat gubernur kelahiran Tulungagung, Jawa Timur ini mengatakan pemerintah menargetkan tercapainya luas tanam 148.638 hektar padi, dengan capaian produksi diperkirakan berjumlah 697.836 ton.
Sementara itu, untuk komoditi kedelai ditargetkan luas tanam mencapai 7.195 hektar, dengan jumlah produksi sebanyak 9.587 ton, sedangkan jagung luas tanam ditargetkan mencapai 153.767 hektar dengan total produksi mencapai 573.427? ton jagung.
"Kegiatan gemar menanam di kalangan masyarakat merupakan motivasi positif menuju swasembada pangan," katanya.
Gubernur berharap, target yang sudah dicanangkan tersebut terpenuhi setiap kabupaten/kota melalui sinergitas para pihak menuju terwujudnya swasembada pangan untuk kepentingan rakyat dan bangsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika