REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemprov Jabar optimistis Seksi I Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan rampung pada peretengahan 2017. Karena, pembebasan lahan yang terkena proyek tersebut di wilayah Kota Bogor yang sudah mencapai 98,64 persen.
"Untuk kawasan Kota Bogor sudah hampir seratus persen. Sisanya masih dikomunikasikan dan akan menempuh jalur konsinyasi," ujar Sekda Jabar Iwa Karniwa kepada wartawan, Selasa (12/1).
Iwa berharap, bulan Januari 2016, pembebasan lahan semuanya bisa dituntaskan. Dengan begitu, pembangunan bisa dikerjakan secara masif dan cepat. Terlebih untuk persoalan keuangan tidak ada masalah.
"Jika sudah begitu, pertengahan 2017, pembangunan seksi I Ciawi-Lido (15 km) bisa selesai. Nantinya pararel terus ke seksi berikutnya," katanya.
Untuk diketahui, dalam proses pembebasan lahan, pemerintah terkendala dengan tanah wakaf. Ada tujuh tanah wakaf yang dilintasi proyek Bocimi. Saat ini tinggal enam tanah wakaf yang terus diupayakan penyelesaiannya. Sekda pun sudah meminta Biro Yansos dan Kanwil Depag untuk menyelesaikannya.
"Kami terus persuasi soal itu (wakaf). Ini demi kemaslahatan, jihad hukumnya untuk menyelesaikannya," katanya.
Karena, kata dia, proyek ini akan membawa maslahat untuk masyarakat, terutama di Kabupaten/Kota Bogor dan Kabupaten/Kota Sukabumi. Sebagai wakil pemerintah pusat, Ia sangat berterimakasih kepada semua pihak yang bahu membahu menyelesaikan pembebasan lahan.