Senin 11 Jan 2016 20:20 WIB

Soal Pidato Mega di Rakernas PDIP, Pramono: Tak Perlu 'Dibumbui'

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
Pramono Anung
Foto: Republika/WIhdan
Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana menanggapi pidato politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang disampaikan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) pada Ahad (10/1) lalu. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut pemerintah baik-baik saja dengan pernyataan Mega.

"Baik-baik saja. Apa yang disampaikan Ibu Mega sudah terbuka, tidak perlu dibumbui dan ditafsirkan apapun," katanya pada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/1).

Berbicara terpisah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut apa yang disampaikan Megawati dalam pidatonya sesuai dengan semangat pemerintah. Mega mengingatkan pemerintah agar tak terjebak dengan perencanaan jangka pendek.

Menurut Pratikno, hal itu pula yang diinginkan Presiden Joko Widodo dalam pemerintahannya. "Kita harus memiliki perencanaan jangka panjang. Itu kan persis yang disampaikan Pak Presiden juga," ucap Mensesneg.

Pada Rabu (10/1), dalam rakernas PDIP di Jakarta, Megawati menyebut pembangunan di Indonesia seperti dansa poco-poco yang memiliki gerakan maju-mundur. "Kalau maju lima langkah, lalu mundur sepuluh langkah, seperti Poco-Poco," kata Presiden ke-5 RI tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement