Senin 11 Jan 2016 16:13 WIB

Ini Penyebab Harga Ayam Melambung

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Peternakan ayam
Foto: Antara
Peternakan ayam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Harga daging ayam di pasar tradisional Kota/Kabupaten Sukabumi mengalami lonjakan dalam sepekan terakhir. Bahkan, saat ini harganya telah menembus Rp 40 ribu per kilogram.

‘’Kenaikan harga informasinya karena pengaturan DOC (anak ayam usia sehari) dan akibat harga bahan baku pakan yang belum stabil,’’ ujar Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi H Anwar kepada wartawan Senin (11/1).

Khusus untuk pakan biasanya didatangkan dari impor dengan harga cukup mahal. Diterangkan Anwar, saat ini harga daging ayam di pasar tradisional Sukabumi berkisar antara Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harga daging ayam hanya Rp 30 ribu per kilogram.

Anwar mengatakan, Diskoperindag saat ini telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait kenaikan harga. Terutama, dengan Dinas Peternakan dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan.

‘’Untuk daging ayam kami tidak bisa melakukan operasi pasar,’’ ujar Anwar. Pasalnya, perkembangan harga komoditas tersebut sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme pasar.

Hal itu berbeda dengan beras yang masih dalam pengendalian pemerintah. Jika harga beras mengalami kenaikan hingga 20 persen maka akan segera dilakukan operasi pasar untuk menekannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement