REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambahan Komando Daerah Militer (Kodam) 13 di Sulawesi, khusunya di Mando menjadi salah satu prioritas TNI Angkatan Darat hari ini. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjend Sabrar Fadhilah mengatakan, Kodam Manado dipastikan terbentuk pada 2016 ini karena sudah dipesiapkan sejak 2015.
Fadhila mengatakan, di sana saat ini hanya ada kodam 7, sementara koremnya sendiri berada di bawah Bine, Kendari, Palu, dan Sulawesi Barat. Padahal, Kodam ada di bawah di Makasar. Pembentukan Kodam ini kemudian berfungsi untuk membagi dan memperpanjang rentang penjagaan.
"Agar semuanya tertata kita perlu satu Kodam lagi. Gorontalo itu sudah provinsi tapi enggak ada Korem-nya. Maka Kodam perlu dibangun di Mando, baru ditambah Korem-nya," kata Fadhilah, Ahad (10/1). (TNI Perkuat Daerah Perbatasan).
Manado dipilih menjadi karena di wilayah sana banyak sekali wilayah perbatasan. Manado juga merupakan daerah yang banyak pulau terluarnya. Karena TNI bertugas pertahanan negara, maka perlu adanya maksimalisasi dalam sektor wilayah pinggiran.
Saat ini baru ada bentuk kerangka, namun nantinya sudah mulai diisi. Untuk penambahan personil belum ada. Namun, personil yang ada dimaksimalkan dengan penambahan alat dan fasilitas.