REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Mengejutkan, penngidap Human Immunodeficiency Virus atau Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Bengakalis, Provinsi Riau, di dominasi para ibu rumah tangga.
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bengkalis, Ismail Mahyudin menyebutkan, saat ini pengidap HIV/AIDS lebih banyak dari kalangan ibu rumah tangga.
"Dari hasil temuan kita kasus terbanyak ada di kalangan ibu rumah tangga sedangkan dari kalangan penjajah seks yang di lokalisasi jumlahnya relatif rendah," kata Ismail Mahyudin, dalam keterangannya di Bengkalis, Sabtu.
Berdasarkan data dari KPA tahun 2015 di Kabupaten Bengkalis tercatat 314 kasus HIV dan 57 AIDS dan yang meninggal dunia 43 orang.
Pada 2014 lalu kasus HIV di daerah itu tercatat 239, AIDS 51 dan meninggal 33. Menurut dia, penyebab tingginya pengidap AIDS di kalangan ibu rumah tangga di antaranya tertular dari suami yang positif AIDS Ibu itu tak mengetahui kemudian menikah dan menularkannya secara tidak sengaja.
Sementara Latar belakang suami terjangkit AIDS pun beragam, kemungkinan sebelum menikah, ia adalah pengguna narkoba lalu berhenti. Namun dia telanjur terjangkit dan tidak diobati, kemudian menulari istri setelah menikah.
Tidak menutup kemungkinan juga sang suami terjangkit AIDS akibat perilaku seks bebas dengan wanita yang berisiko.