Sabtu 09 Jan 2016 00:00 WIB

Pembangunan Elevated Busway Dibagi Dua Tahap

Rep: c36/ Red: Karta Raharja Ucu
Bus TransJakarta melintas di jalur Koridor I, kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (31/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Bus TransJakarta melintas di jalur Koridor I, kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (31/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Kota, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, mengatakan, proyek pembangunan elevated busway akan dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama dilakukan di jalur perbatasan Kreo hingga CBD Ciledug. Pembangunan tahap kedua dimulai dari CBD Ciledug hingga Terminal Poris Plawad.

"Tahap pertama pembangunan ada di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto. Jalur yang dibangun sepanjang lima kilometer," kata Ruta kepada Republika.co.id di Tangerang, Jumat (8/1).

Lima buah halte disiapkan untuk jalur perbatasan Kota Tangerang - CBD Ciledug. Pemkot nantinya jiga akan merevitalisasi Terminal Ciledug. Revitalisasi bertujuan memperlancar pergerakan angkot yang nantinya akan dijadikan moda transportasi penyangga bus Transjakarta di Kota Tangerang.

Ia sebelumnya mengatakan jalur elevated busway nantinya akan menyambung jalur Transjakarta jurusan Mampang - Kreo. Jalur tersebut saat ini melayani bus Transjakarta koridor XIII.

"Jalur elevated busway Kota Tangerang nantinya dimulai dari CBD Ciledug hingga Terminal Poris Plawad. Adanya jalur ini memungkinkan terintegrasinya layanan Transjakarta untuk Kota Tangerang," ujar Ruta

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement