Jumat 08 Jan 2016 17:46 WIB

JK Apresiasi Golkar Dukung Pemerintah

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham
Ketua Umum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie, Wapres RI Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Golkar Munas Ancol Agung Laksono.
Foto: Republika/Wihdan
Ketua Umum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie, Wapres RI Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Golkar Munas Ancol Agung Laksono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi langkah Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie yang akan memberikan dukungannya kepada pemerintahan. Dukungan Golkar kepada pemerintahan merupakan salah satu rekomendasi dari rapat konsultasi nasional Partai Golkar.

"Kemarin di Rapimnas, kita apresiasi itu. Kita bekas ketua Golkar," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (8/1).

Seperti diketahui, Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar hasil Munas Bali atau kubu Aburizal Bakrie (Ical) menghasilkan delapan rekomendasi yang akan dibahas pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) mendatang. Salah satu rekomendasi itu adalah wacana Golkar untuk bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK).

"Wacana mayoritas yang dikembangkan oleh DPD I se-Indonesia adalah kita bergabung dengan pemerintah. Itu yang paling strategis," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid saat mengumumkan hasil rapat konsultasi nasional yang digelar di Bali, Selasa (5/1).  

Menurut Nurdin, keinginan itu berdasarkan pertimbangan dengan dasar kepentingan nasional. Apalagi, Golkar telah mencermati perjalanan pemerintahan selama setahun terakhir.

Kendati demikian, Ketua Mahkamah Partai Golkar (MPG), Muladi, menilai sikap politik seperti itu hanya bagian dari strategi Aburizal Bakrie untuk meloloskan kepengurusannya di Kementerian Hukum dan HAM. Selain MPG, unsur generasi muda Golkar juga menganggap sikap yang dihasilkan dari konsolidasi itu hanya bagian dari strategi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement