Jumat 08 Jan 2016 17:03 WIB

Jokowi Ingin Lalu Lintas Penerbangan Ditata

Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar lalu lintas penerbangan sipil khususnya di utara Pulau Jawa ditata dengan memanfaatkan ruang udara di selatan Pulau Jawa untuk meningkatkan keselamatan dan kapasitas penerbangan. Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat yang digelar di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (8/1).

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan jalur utara Pulau Jawa sudah sangat padat dengan penerbangan Jakarta-Surabaya trafiknya mencapai 150 atau nomor 11 terpadat di dunia sementara trafik menuju Bali 170 perjam.

"Artinya harus ada pola perubahan untuk pengaturan ini, tadi diusulkan untuk pangkalan-pangkalan udara tidak semuanya terkonsentrasi di Jawa, sehingga latihannya tidak semua di Jawa, seperti Madiun, Yogyakarta, Malang," katanya. Ia menambahkan, ke depan akan ada beberapa yang akan direlokasi di luar Jawa, seperti di Kalimantan dan Papua.

(Baca: 9 Maskapai Indonesia Masuk Daftar Paling tidak Aman di Dunia)

Indonesia memiliki beberapa Bandara Enclave Sipil atau bandara yang merupakan pangkalan udara TNI AU yang juga digunakan untuk penerbangan sipil. Bandara-bandara itu adalah Bandara Adi Soemarmo di Solo, Bandara Adi Soetjipto di Yogyakarta, Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Bandara Ahmad Yani di Semarang, Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Husein Sastranegara di Bandung, dan Bandara Abdul Rahman Saleh di Malang.

Dalam perkembangannya, muncul beberapa permasalahan dan kendala pengoperasian bandara enclave sipil tersebut seperti pembangunan dan pengembangan bandar udara, aset, pengaturan operasi penerbangan di wilayah bandara, bantas daerah lingkungan kerja, sampai pada pengelolaan lalu lintas udara.

Selain itu, padatnya rute-rute penerbangan di Jawa dan Bali, terutama jalur Utara Pulau Jawa, seperti rute Jakarta-Bali memiliki 170 traffic per hari. Sedangkan rute Jakarta-Surabaya berlangsung 150 traffic per hari, rute ini merupakan jalur terpadat nomor 11 di dunia.

Baca juga: Tawarkan Tarif Murah, 10 Maskapai Ini Masuk Daftar Maskapai Teraman di Dunia

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement