Jumat 08 Jan 2016 15:34 WIB

Ahok: Tutup Saja Klinik tidak Jelas

Rep: c18/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta akan menutup praktek klinik yang tidak berizin. Ini menyusul meninggalnya Allya Siska Nadya usai menjalani terapi di klinik Chiropractic First.

"Saya sudah bilang Dinkes minta tolong sama Polda, semua yang enggak ada izin ditutup saja,  sudah. Enggak ada urusanlah," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/1).

Ahok sebelumnya telah memerintahakan Dinas Kesehatan DKI untuk menertibkan klinik serupa untuk mengantisipasi jatuhnya korban lain. Dia juga meminta masyarakat untuk saling mengawasi praktek kesehatan serupa.

Dia mengatakan, masyarakat seharusnya melaporkan klinik yang meragukan ke polisi. Menurut Ahok, warga jangan menunggu hingga ada kecacatan untuk melaporkan klinik sejenis.

(Baca Juga: Dokter Asing di Klinik Chiropractic First Mangkir Dua Kali Panggilan Polisi).

Sebelumnya, malpraktek yang dilakukan klinik Chiropractic First terkuak setelah jatuhnya korban Allya Siska Nadya meninggal dunia. Perempuan muda ini meninggal setelah menjalani terapi leher dan tulang belakang di klinik chiropractic kawasan Pondok Indah. Allya diperiksa dua kali oleh dokter Randall, yang kini tengah diburu interpol. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement