Kamis 07 Jan 2016 11:30 WIB

'Jangan Selfie Berlebihan di Taman Lampion Kaliurang'

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Andi Nur Aminah
Taman Lampion di Kaliurang, Yogyakarta
Foto: Antara
Taman Lampion di Kaliurang, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman mengimbau agar pengunjung tidak melakukan selfie atau swafoto berlebihan di Taman Lampion Kaliurang. Pasalnya aktivitas tersebut bisa membahayakan jiwa dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas taman.

"Memang pekan pertama sudah banyak yang injak-injak lampu taman dan rumput di sana. Harapannya pengunjung tidak seperti itu lagi," kata Kepala Disbudpar Sleman, AA Ayu Laksmidewi, Kamis (7/1). 

Menurutnya banyak wisatawan yang sengaja masuk ke area berbahaya. Di mana mereka menginjak rumput yang dihiasi lampu hias dan mengangkat jaringan kabel lampu tersebut.

Para pengunjung sengaja memegang lampu hias untuk mendapatkan pose foto terbaik. Namun Ayu menjelaskan, perilaku tersebut bisa membuat mereka tersetrum aliran listrik dengan tegangan yang cukup besar. Ditambah, jika satu jaringan kabelnya rusak, maka akan berdampak pada jaringan lainnya. Sebab sistem jaringan di taman lampion merupakan satu kesatuan. 

Perilaku tersebut jelas sangat disayangkan. Sebab di Taman Lampion Kaliurang sendiri sudah banyak area foto yang disediakan pihak pengelola. Misalnya area jalan setapak yang kosong dan di depan tulisan Turgo Hiil. Namun wisatawan tetap bandel berswafoto dengan pose yang beresiko tinggi. Bahkan ada pula yang membawa anak-anak. 

Meskipun wahana Taman Lampion Kaliurang cukup banyak menyedot wisatawan, Ayu menyampaikan akan mengevaluasi pengelolaan objek wisata tersebut. Ke depannya Disbudpar berencana akan menambah fasilitas berupa papan imbauan pelarangan dan penempatan petugas jaga di area berbahaya.

"Ya papan imbauannya juga tidak akan berisikan kalimat yang kaku. Kalau biasanya tulisannya jangan injak rumput. Nanti jadi sayangilah rumput," katanya. 

Ia juga mengemukakan, area berbahaya di Taman Lampion Kaliurang hanya taman rumput yang dihiasi lampu hias berwarna hijau. Sebab ratusan lampu kecil dipasang secara menyebar tepat di atas tanah dengan jaringan kabel yang cukup rapat. 

Sebenarnya di depan taman tersebut ada jalan setapak yang bisa digunakan untuk berfoto. Sementara di area lainnya aman, asalkan pengunjung tidak melakukan tindakan berbahaya. Meski hingga saat ini belum ada korban dan kerusakan akibat kejadian tersebut, kehati-hatian tetap harus dijaga. Baik oleh pengunjung maupun petugas.

Adapun Festival of Light di Taman Lampion Kaliurang akan terus dibuka sampai 31 Januari. Lampu di sana mulai dinyalakan pada pukul 16.00 sampai 22.00. Area menarik yang bisa dikunjungi seperti Turgo Hiil, Gardu Pandang, dan Jurasic Park.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement