Rabu 06 Jan 2016 14:29 WIB

Jokowi Minta Proyek Infrastruktur Dikebut

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta seluruh proyek infrastruktur yang telah ditandatangani segera dikerjakan.

''Kalau hari ini sudah ditandatangani besok harus sudah bekerja,'' kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan kontrak dilakukan di lima lokasi secara bersamaan yakni Medan, Banjarmasin, Surabaya, Manado, dan Jayapura di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Rabu (5/1).

Jokowi mendorong dan menekankan pola baru itu kepada seluruh kementerian. Dia mengaku senang Kementerian PUPR telah memulai sistem baru yang disampaikannya sekitar lima bulan lalu.

Dia menekankan, kontrak-kontrak harus dimulai dan dikerjakan pada awal Januari.

Jokowi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono menyaksikan acara tersebut melalui video conference dari Ruang Pendopo Kementerian PUPR, Jakarta. Pada masing-masing lokasi akan ditandatangani sebanyak 10 paket yang terdiri dari paket kontraktual baik pekerjaan fisik maupun jasa konsultansi di bidang jalan dan jembatan, sumber daya air, infrastruktur permukiman, dan penyediaan perumahan.

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan agar pembangunan infrastruktur PUPR dapat banyak menyerap tenaga kerja tanpa melupakan penggunaan teknologi dan alat berat, dilakukan oleh kontraktor lokal, dan mengutamakan penggunaan produk dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement