Rabu 06 Jan 2016 12:02 WIB

Purwakarta Darurat Aksi Kriminalitas

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Angga Indrawan
Dedi Mulyadi
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kabupaten Purwakarta berstatus darurat tindak kriminalitas. Dalam beberapa terakhir ini kasus perampokan di wilayah ini meningkat. Bahkan sudah menelan korban jiwa.

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengatakan, saat ini statusnya darurat kriminalitas. Pemkab mengeluarkan Perbup mengenai Satgas Ketahanan Lingkungan. Untuk menunjang aturan ini, pemkab akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar. 

"Anggaran ini, untuk operasional anggota Satgas atau sebagai tambahan logistik," ujar Dedi kepada Republika.co.id, Rabu (6/1).

Jadi, lanjut Dedi, mulai hari ini Satgas tersebut harus segera bertugas. Mereka, setiap hari harus mobile untuk menjaga keamanan lingkungan. Selain itu, pos-pos polisi maupun pos di perbatasan harus segera di isi petugas.

Adapun anggota Satgas ini, terdiri dari unsur TNI/Polri serta masyarakat. Dengan adanya petugas yang mobile, diharapkan bisa mendeteksi dini kondisi yang ada. 

Sementara itu, Kabag Ops Polres Purwakarta Kompol Edy Sutiono, mengatakan, sejak awal pekan di wilayah hukumnya sudah terjadi tiga kali kasus perampokan. Para perampok tersebut, menggunakan senjata api. Bahkan, seorang warga di antaranya tewas ditembak para perampok.

"Saat ini, kasusnya sedang dikembangkan oleh jajaran Reskrim," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement