Selasa 01 Oct 2024 05:14 WIB

Elektabilitas Dedi Mulyadi dan Syaikhu Menurut Survei Terbaru dan Arah Dukungan Anak Abah

Republika Analitika pada Senin, merilis hasil survei di Pilgub Jabar.

Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.
Foto: Edi Yusuf
Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Bayu Adji P, M Fauzi Ridwan, Antara

Republika Analitika merilis hasil survei di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024 pada Senin (30/9/2024). Berdasarkan hasil survei itu, elektabilitas pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie bersaing ketat dengan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Baca Juga

Dalam survei itu, pasangan calon (paslon) yang didukung Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, masih menempati urutan teratas elektabilitas, dengan 46,14 persen. Namun, elektabilitas Syaikhu-Ilham juga tinggi, yaitu mencapai 44,8 persen.

BACA JUGA: Mengapa Nabi Muhammad SAW Melarang Mengunjungi Situs Al Ula atau Madain Saleh?

Sementara itu, elektabilitas Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina memiliki elektabilitas 3,9 persen. Sedangkan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja memiliki elektabilitas 2,38 persen.

Dari segi popularitas calon gubernur (cagub), Dedi masih menempati urutan teratas dengan popularitas 69,2 persen. Selanjutnya, ada nama Syaikhu yang memiliki popularitas 61,7 persen, Acep di atas 40 persen, dan Jeje sekitar 10 persen.

Sementara dari segi popularitas calon wakil gubernur (cawagub), adalah Ilham yang menempati urutan teratas dengan popularitas melebihi 50 persen, disusul Gita di atas 40 persen, Ronal sekitar 40 persen, dan Erwan hanya sekitar 10 persen.

Dalam hasil survei itu, Syaikhu dan Ilham menjadi pasangan dengan angka popularitas yang relatif seimbang. Sebaliknya, cawagub pendamping Dedi, Erwan Setiawan memiliki gap popularitas yang signifikan dibanding pasangannya, dengan persentase hanya 9,9 persen.

Sementara itu, elektabilitas cagub-cawagub Jabar memiliki jarak yang ketat. Jarak itu masih berada di rentang margin of error. Dengan waktu yang tinggal dua bulan, masih ada 25,5 persen pemilih (swing voters) yang belum mantap akan pilihannya. Artinya, masih ada kemungkinan pemilih bisa berubah pilihan. 

Diketahui, survei Republika dilakukan pada 4-18 September 2024. Survei dilakukan dengan sampel sebanyak 500 responden di Jabar yang didistribusikan secara acak via media Whatsapp, X, Instagram, dan jalur komunikasi digital lainnya. Adapun, margin of error diperkirakan mencapai 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

photo
Jadwal Pilkada Serentak 2024 - (Infografis Republika)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement