REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Tenaga Kerja, Sosial, dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kota Bogor mengajak warga kota hujan itu bertransmigrasi. Pada 2016 ini terdapat kuota lima kepala keluarga (KK) untuk berpartisipasi dalam program tersebut.
"Lokasi yang akan ditempati yakni Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, berjarak tempuh sekitar delapan jam dari Kota Pontianak," ungkap Kepala Disnakersostrans Kota Bogor Anas Rasmana, Selasa (5/1).
Syarat untuk mengikuti transmigrasi, ia mengatakan yakni kesediaan dan kemampuan untuk bertani dan berternak. Selain itu, pemerintah mensyaratkan kelengkapan dokumen resmi seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Kesediaan yang disebutkan Anas penting karena masing-masing KK akan mendapatkan jatah lahan dua hektare untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan peternakan. Komoditas yang akan ditanam disesuaikan dengan minat serta kondisi wilayah tujuan.
Selain itu, keluarga transmigran mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 10 juta dan bibit tanaman dari wilayah asal. Wilayah tujuan, yaitu Kayong, akan memasok pula sembako dan kebutuhan hidup lain.
Anas berkata, disediakan satu unit rumah bagi masing-masing keluarga transmigran. Fasilitas kesehatan dan sistem ekonomi sosial di sekitar wilayah yang akan ditempati juga baik untuk tempat tinggal.