REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Priyo Adi Wicaksono (21 tahun), portir Bandara Ahmad Yani Semarang yang diringkus petugas karena mencuri isi bagasi milik penumpang pesawat mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi kejahatannya tersebut.

"Sudah tiga kali ambil bawaan penumpang," kata Priyo saat digelandang di Polsek Semarang Barat, Senin (4/1).

Pegawai PT Gapura Angkasa warga Jalan Wologito Utara, Kembangarus, Semarang Barat tersebut sudah tiga tahun bekerja untuk mengurusi bagasi khusus maskapai Garuda Indonesia. Dari tiga kali aksinya itu, Priyo rata-rata memperoleh barang seperti telepon seluler, arloji mewah, hingga uang tunai. Dalam aksinya, Priyo hanya berbekal pulpen untuk membongkas tas milik para penumpang.

Sementara itu, Kapolsek Semarang Barat Komisaris Cahyi Widyatmoko mengatakan kasus pencurian bagasi milik penumpang di Bandara Ahmad Yani tersebut masih dikembangkan. Menurut dia, terdapat sejumlah pelaku lain yang kemungkinan terlibat dengan tersangka Priyo Adi Wicaksono.

"Ada empat nama lain yang kemungkinan terlibat," tambahnya. Menurut dia, cukup banyak informasi tentang pencurian di bagasi pesawat di Bandara Ahmad Yani. Namun, menurut dia, tidak ada laporan resmi yang masuk berkaitan dengan peristiwa tersebut.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang mengungkap kasus pencurian isi bagasi milik penumpang pesawat terbang yang dilakukan oknum petugas portir bandara di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.\

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Prijo Jatmiko mengatakan peristiwa pencurian tersebut terjadi pada 28 Desember 2015. Pelaku berinisial PAW (21 tahun) merupakan pegawai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap barang bawaan penumpang pesawat.

"Pelaku mengambil sebuah jam tangan merek Rolex dari bagasi pesawat GA 246," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika