Senin 04 Jan 2016 01:22 WIB

Diduga Depresi, Pria Gantung Diri di Jemuran Rumah

Rep: c26/ Red: Hazliansyah
Gantung diri (ilustrasi)
Foto: depotproperty.com
Mayat tewas gantung diri (ilustrasi)

Ia menyebutkan suaminya yang bekerja serabutan memang sosok yang tertutup. Tidak pernah menceritakan permasalahan yang dirasakan.

Sementara saudara korban, Emin (71) menyebutkan tanda-tanda kepergian korban sudah terlihat beberapa hari lalu. Setelah tiga tahun tidak bertemu, tiba-tiba Wahyu mendatanginya untuk minta maaf kepada dirinya. Wahyu terlihat bingung seperti sedang memendam permasalahan serius.

"Hari sabtu sempat ke rumah, tapi belum sempet ngobrol cuma mampir. Sudah tiga tahun tidak pernah ketemu semenjak ibunya meninggal. Keliatan seperti orang bingung, tiba-tina minta maaf ke saya cium tangan," ungkapnya.

Ia pun masih tidak percaya pria yang memiliki dua anak itu bunuh diri. Ia dan keluarga besar mencoba menerima kejadian ini dengan ikhlas.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement