Ahad 03 Jan 2016 19:22 WIB

Mendes: Perjuangan Salim Kancil Harus Diapresiasi dan Dikenang

Mendes Marwan Jafar
Mendes Marwan Jafar

Dalam kasus tersebut, Menteri Desa mengemukakan, masyarakat dan aparat desa harus belajar untuk memahami tata kelola lingkungan. Sehingga, punya dasar untuk mengkritisi kebijakan aparatur desa yang tidak peduli terhadap warganya.

Kemudian masyarakat desa dan aparaturnya, juga harus berani bersikap apabila ada kebijakan dari pemerintah daerah atau pusat yang tidak memihak rakyatnya. Ia mengatakan, dengan mengelola lingkungan secara profesional, sudah pasti akan menguntungkan semua masyarakat desa. Pengelolaan sumber daya alam di desa memang perlu di tata secara profesional

"Dan jangan sampai ada pengelolaan sumberdaya alam seperti pertambangan yang hanya menguntungkan kepala desa saja," tegasnya.

Agar kasus ini tidak terulang lagi, Menteri asal Pati Jawa Tengah ini menawarkan solusi dengan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) atau usaha kelompok desa lainnya. Unit usaha milik desa  yang sumber anggarannya dari dana desa ini, katanya lagi,  berfungsi untuk mengelola berbagai usaha masyarakat, sehingga manfaatnya juga bisa dirasakan bersama.

"Keberadaan BUMDesa sebagai wadah penguatan ekonomi pedesaan. Tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa, akan tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai sosial dan tradisi gotong royong antar masyarakat yang saat ini sudah mulai terkikis," jelasnya.

Dan dengan BUMDesa juga, Menteri Desa Marwan Jafar mengatakan, masyarakat bisa sama-sama saling memiliki dan menjaga aset yang dimiliki oleh desa.  Sehingga dana desa yang digelontorkan pemerintah yang sekarang menjadi hak desa, harus dikelola dengan baik. Selain untuk BUMDesa, juga untuk infrastruktur dan sarana penunjang desa lainnya.

"Apalagi tahun ini (2016) dana desa akan digelontorkan lebih besar atau dua kali lipat dari tahun 2015 atau kisaran Rp700 juta per desa. Tidak hanya itu saja, mekanisme pencairan ke desa juga akan dipermudah," ujarnya.

"Yang terpenting, pengelolaannya bertanggung jawab. Saya juga kembali ingatkan  kepada masyarakat, agar membantu mengawasinya. Jangan sampai dana desa  dikelola untuk kepentingan pribadi," jelasnya.

Diakhir sambutan peringatan 100 Hari meninggalnya Salim Kancil, Menteri Desa Marwan Jafar  dihadapan masyarakat dan keluarga yang ditinggalkannya,  kembali menyatakan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.

"Salim Kancil sosok yang patut dikenang sepanjang masa. Apalagi kematiannya saat bangsa ini sedang bangkit menuju era desa membangun negeri ini," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement