REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI, SUMUT -- Pasca-Tahun Baru 2016, harga daging sapi di berbagai pasar tradisional di Kota Binjai, Sumatera Utara, kembali normal dari sebelumnya Rp 120.00 per kilogram menjadi Rp 100.000 per kilogram.
"Harga daging sapi beranjak normal," kata salah seorang pedagang daging sapi di pasar tradisional Tavip Binjai Fina, di Binjai, Ahad.
Fina mengungkapkan biasanya harga daging sapi akan mengalami kenaikan bila ada perayaan hari besar seperti Tahun Baru, Natal, Idul Fitri, Idul Adha dan pada saat menjelang bulan Ramadhan.
"Kalau pas ada perayaan hari besar, pasti harga daging sapi terus mengalami kenaikan harga, biasanya mencapai 50 persen dari harga normalnya," katanya.
Itu disebabkan tingginya minat beli masyarakat terhadap daging sapi pada saat menjelang dan memasuki perayaan hari besar membuat sejumlah pedagang menaikan harga daging sapi.
Selain itu, berkurangnya pasokan yang diterima pedagang juga menjadi faktor naiknya harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Binjai.
"Daya beli masyarakat meningkat pada jelang perayaan hari besar, makanya pedagang mengambil kesempatan untuk menaikkan harga. Pasokan yang diterima pedagang juga menurun, bahkan ada sebagian pedagang harus mengambil pasokan dari agen lain," katanya.
Fina menjelaskan biasanya usai hari besar harga kembali normal seperti sekarang, pedagang daging sapi hanya menjual daging sapi seharga Rp 100.000 per kilogram.