Sabtu 02 Jan 2016 23:01 WIB

Volume Sampah Tahun Baru di Solo 12 Ton

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Angga Indrawan
Sampah plastik, ilustrasi
Sampah plastik, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kebanyakan perayaan menyambut tahun baru di Kota Solo, sepertinya memiliki rendah kesadaran terhadap lingkungan. Buktinya, mereka membuang sampah sembarangan. Dalam tempo semalam saja, terkumpul sampah 12 ton.

Pascaperayaan menyambut Tahun Baru 2016, membuat ratusan tenaga honorer kebersihan dibawah DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Kota Solo, kewalahan. Massa membuang sampah sembarangan. Petugas menyayangkan kesadaran masyarakat yang membuang sampah sembarangan, seperti ini.

Kepala DKP, Hasta Gunawan, juga menyangkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan ini. Setiap perayaan malam tahun baru, selalu sampah berserakan di mana-mana. Tahun ini terkumpul 12 ton. Lebih sedikit jika dibanding dengan tahun sebelumnya.

Untuk membersihkan sampah malam tahun baru itu, DKP mengerahkan 200 personel tenaga outsourcing. Kegiatan pembersihan tidak bisa dilakukan dalam sehari. Harus dicicil mulai malam dan diulangi pukul 04.00 WIB hari berikutnya.

Hasta meyayangkan masih rendahnya kesadaran masyarakat, maupun pedagang makanan dan minuman tahun baru. Hal itu terlihat dari sebaran sampah di mana-mana. Jika warga sadar membuang sampah pada tempatnya, semestinya sampah terkumpul pada titik tertentu. Sehingga memudahkan petugas kebersihan.

"Soal sampah banyak tidak masalah. Yang penting, terkumpul pada titik tertentu. Kali ini tidak, tersebar, bercecer di mana-mana. Mestinya, pedagang menyediakan kantong sampah. Pengunjung semestinya juga mengantongi sampah baru kemudian dibuang di tempat sampah," kata dia.

Selain menyisakan sampah, perayaan malam tahun baru, juga membuat kerusakan taman. Namun, jumlahnya relatif kecil. Perkiraan volume sampah malam tahun baru tadi malam sebesar 12 ton lebih kecil dibanding malam tahun baru tahun lalu. Tahun lalu, DKP mencatat volume sampah tahun baru sebesar 18 ton.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement