REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Seorang wisatawan dilaporkan hilang karena tenggelam saat berenang di Curug Gemawang, Desa Kemawi, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Korban bernama Agus (25), warga Desa Ketanda RT 02 RW 04, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriyana Ady Chandra di Desa Kemawi, Kecamatan Somagede, Banyumas, Jumat (1/1) malam.
Ia mengatakan, musibah tersebut terjadi saat korban bersama tiga rekannya sedang berwisata di Curug Gemawang yang memiliki ketinggian sekitar sembilan meter. Mereka pun berenang di kubangan air yang menyerupai telaga sekitar 4x4 meter yang berada di bawah Curug Gemawang.
"Kedalamannya bervariasi, ada yang 4 meter, 5 meter, dan yang paling dalam sekitar 7 meter. Berdasarkan keterangan salah seorang saksi mata dan juga rekan korban, Taufik, musibah itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.
Saat itu, kata dia, korban terjun ke dalam air dengan cara melompat dari batu yang berada di tengah kubangan tersebut.
Tetapi setelah cukup lama masuk ke dalam air, korban tidak kunjung naik ke permukaan.
Karena itu, rekan-rekan korban segera meminta bantuan kepada masyarakat setempat. "Kami yang menerima informasi jika ada korban tenggelam di Curug Gemawang pun segera datang untuk melakukan upaya pencarian," katanya.
Akan tetapi hingga pukul 21.00 WIB, kata dia, jasad korban belum ditemukan oleh tim search and rescue (SAR) gabungan yang terdiri atas Tagana Banyumas, Serayu Rescue, dan masyarakat. Saat dihubungi dari Banyumas, Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan akan segera mengirimkan personel ke lokasi kejadian.
"Kami harus membawa peralatan selam untuk mencari korban," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
