Jumat 01 Jan 2016 16:15 WIB

Polda Jawa Tengah Antisipasi Arus Balik Liburan Akhir Tahun di Pantura

Rep: Bowo Pribadi/ Red: M Akbar
Kemacetan panjang terjadi di Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek, Kamis (24/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Kemacetan panjang terjadi di Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek, Kamis (24/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah mengantisipasi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru di jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah.

Sejumlah titik dengan tingkat kerawanan kemacetan arus lalulintas sepanjang jalur Kota Pekalongan hingga Kabupaten Brebes diantisipasi dengan menerjunkan personel bantuan untuk mendukung personel pengatur lalulintas yang asudah ada.

Kepala Subdirektorat Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa (Dikyasa) Direktorat Lalulintas Polda Jawa Tengah, AKBP Agung Aris mengatakan, puncak arus balik liburan akhir tahun –di jalur pantura—diprediksi bakal berlangsung Sabtu (1/2) dan Ahad (3/1).

Guna menjamin kelancaran arus lalulintas, jalur pantura sepanjang Pekalongan hingga Brebes ini akan mendapatkan perhaian khusus. “Polda Jawa Tengah mengerahkan personel tambahan di jalur utama ini,” kata Agung, di Semarang, Jumat (1/1).

Terkait hal ini, jelasnya, sedikitnya 70 pesonel Ditlantas Polda Jawa Tengah telah diperbantukan di sejumlah wilayah dengan potensi kemacetan arus lalulintas di jalur pantura yang menjadi konsentrasi antisipasi.

Berdasarkan informasi yang disampaikan dari masing- masing wilayah, hingga saat ini mobil pribadi asal Jawa Barat dan DKI Jakarta masih terpantau di berbagai wilayah di Provinsi Jawa Tengah.

 Diprediksi pergerakan arus balik kendaraan bermotor asal luar Jawa Tengah ini akan dimulai Sbtu pagi dan terkonsentrasi di jalur pantura Jawa Tengah sore harinya hingga Ahad lusa.

Karena sebagian besar aktivitas pascalibur akhir tahun sudah akan kembali dimulai pada Senin (4/1). Sehingga volume pengguna jalan di ruas jalur pantura akan mengalami lonjakan. 

Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan, kata dia, Polda Jawa Tengah memperkuat jumlah petugas di lapangan. Selain petugas unit lalulintas, Polda Jawa Tengah juga mengerahkan personel Sabhara.

Upaya lain yang akan dilakukan untuk menjamin kelancaran arus lalulintas ini, masih jelas Agung, Ditlantas Polda Jawa Tengah juga akan ‘mengawal’ larangan yang diterbitkan Kementerian Perhubungan RI.

Seperti diketahui, guna mendukung kelancaran aktivitas liburan Natal dan Tahun baru kali ini Kementerian Perhubungan telah melarang operasional truk angkutan barang, kecuali angkutan distribusi komoditas pokok.

Menurutnya, larangan operasional tersebut berlaku efektif mulai Kamis (31/12) hingga Ahad. Dalam hal ini, pihak kepolisian akan mengambil langkah untuk menghentikan jika diketahui ada truk non bahan kebutuhan pokok yang beroperasi pada hari tersebut.

“Kami akan mengarahkan truk yang kedapatan masih beroperasi tersebut ke sejumlah kantong parkir yang telah dipersiapkan di sepanjang jalur pantura Jawa Tengah,” tambahnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement