Jumat 01 Jan 2016 12:11 WIB

Ragunan Siap Tampung 100 Ribu Pengunjung

Warga mengisi hari libur berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Ahad (27/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Warga mengisi hari libur berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Ahad (27/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, DKI Jakarta, siap menampung hingga 100 ribu pengunjung pada liburan Tahun Baru 2016 dengan meningkatkan pelayanan dan pengamanan di area kebun binatang.

"Tentu sudah kami persiapkan seperti lahan parkir, petugas pengamanan, pelayanan, dan kesehatan," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang, Jumat (1/1).

Wahyudi memperkirakan jumlah pengunjung di liburan tahun baru yang juga berbarengan dengan berakhirnya masa liburan sekolah akan melebihi dari 100 ribu orang.

"Perkiraan di atas 100.000 pengunjung, ini diperkirakan puncaknya," kata Wahyudi.

Ia mengatakan jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan mulai melonjak semenjak masa liburan sekolah dua minggu lalu. Namun kunjungan wisatawan dengan jumlah tertinggi terjadi pada Ahad (27/12) dengan 110 ribu pengunjung.

"Pengunjung sudah mulai banyak sejak libur Maulid Nabi dan Natal, tapi yang menjadi puncaknya itu di hari Minggunya. Sampai 110.000 pengunjung," kata dia.

Melihat kunjungan di tahun-tahun sebelumnya, Wahyudi meyakini jumlah pengunjung di libur tahun baru akan lebih banyak dari libur Natal sepekan yang lalu.

Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan, pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan membuka seluruh akses pintu masuk kawasan Ragunan dan juga memperpanjang jadwal kunjungan lebih lama 30 menit.

"Lebih cepat setengah jam dan lebih lama setengah jam. Kalau jam buka pagi biasanya jam 07.30 menjadi jam 07.00. Jam tutup menjadi jam lima sore dari biasanya jam setengah lima sore," kata Wahyudi.

Selain itu pihaknya juga menambah lahan parkir dari biasanya dengan mempergunakan sebagian bahu jalan di kawasan Ragunan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement