Kamis 31 Dec 2015 19:20 WIB

Terompet Berbahan Alquran Juga Marak di Pekanbaru

Terompet sampul Alquran
Foto: JAK TV
Terompet sampul Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru menurunkan tim ke lapangan untuk menyisir terompet yang menggunakan sampul ayat suci Alquran untuk ditarik dan dilarang diperdagangkan.

"Tim kemarin menemukan sekitar lima terompet bertuliskan ayat suci dipedagang pada Jalan Sukarno Hatta. Semuanya langsung kami perintahkan untuk ditarik dari peredaran," ungkap Kabid Perdagangan, Disperindag Pekanbaru, Masirba Sulaiman, di Pekanbaru, Kamis (31/12).

(Baca: Terompet Juga Sampai ke Bengkulu)

Masirba menjelaskan turunnya tim ini atas perintah Wali Kota Pekanbaru. Instruksi dilakukan untuk menyikapi ditemukannya bahan atau sampul alquran dijadikan terompet bagi perayaan dan penyambutan malam Tahun Baru.

Menurut Masirba, tim yang turun sejauh ini sifatnya persuasif. Tim sebatas mengingatkan dan mensosialisasikan bahwa terompet yang menggunakan kertas pembungkus Alquran tidak boleh diperdagangkan, serta harus ditarik dari peredaran.

"Kami sudah langsung mengingatkan pedagang terompet. Selain juga bertanya dari mana asal usul mereka mendapatkannya," beber Masirba.

Sejauh ini sambung Masirba informasi yang berhasil dihimpun dari pedagang, bahwa terompet tersebut merupakan kiriman dari pulau Jawa untuk dipasarkan di Pekanbaru.

"Kemaren jumlahnya satu truk, kami hanya menjualkan saja dengan sistem borongan," ungkap salah satu pedagang ujar Masirba menirukan.

Memang Masirba menganalisa penggunaan sampul ini tidak ada maksud dan unsur kesengajaan. Karena rata-rata pedagang tidak mengetahuinya, jika tidak diberitahu. Apalagi kertas tersebut tulisan arabnya dibalik ke sebelah dalam.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement