Kamis 31 Dec 2015 16:22 WIB

Netizen Gaduh, Jokowi Sebut Merauke Ujung Paling Barat Indonesia

  Presiden Joko Widodo usai menjawab pertanyaan wartawna terkait papa minta saham Freeport di Istana Merdeka, Senin (7/12).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo usai menjawab pertanyaan wartawna terkait papa minta saham Freeport di Istana Merdeka, Senin (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Widodo melakukan kunjungan ke berbagai tempat di Papua menyambut akhir tahun.

Terbang dengan pesawat kepresidenan, Jokowi tiba di Merauke pada Selasa (29/12) malam WIT. Tidak berselang lama, Jokowi mengunggah informasi kegiatannya selama di kota paling ujung timur Indonesia tersebut.

Akun Twitter, @jokowi membuat serial tweet terdiri nomor 1 hingga 10. Sayangnya, ada satu kesalahan fatal di tweet nomor 8, di mana akun tersebut menyebut Merauke sebagai ujung paling barat Indonesia.

“Hari ini di Merauke, ujung paling barat Indonesia, saya letakkan Kapsul Waktu: Impian Indonesia 2015-2085-Jkw,” katanya pada Rabu (30/12).

Rupanya, kesalahan cukup fatal yang dibuat Jokowi itu membuat netizen gaduh. Tidak sedikit yang mengingatkan, dan bahkan ada yang mencemooh. Banyak penghuni lini masa yang mengingatkan bahwa Merauke berlokasi di ujung paling timur Indonesia.

Menyadari banyak mention ke akun @jokowi, akhirnya kicauan nomor 8 dihapus. Kemudian, Jokowi menulis ulang status barunya dengan ditandai kode *Jkw. "8. Hari ini di Merauke, ujung paling timur Indonesia, saya letakkan Kapsul Waktu: Impian Indonesia 2015-2085-Jkw."

Namun, status salah tulis itu keburu di-capture oleh netizen. Alhasil, kicauan Jokowi yang salah itu sempat menjadi viral di dunia maya.

Status itu terlihat unik lantaran kalau dilihat dari akun Twitter miliknya, terlihat jadi tidak urut karena berada di atas kicauan nomor 10 berbunyi, "Apakah #ImpianIndonesia saudara saudara?  Tiap rakyat Indonesia harus punya cita-cita tinggi, untuk kejayaan bangsa-Jkw."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement