Kamis 31 Dec 2015 01:56 WIB

Anggota Sindikat Curanmor Jabodetabek Dibekuk

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Teguh Firmansyah
Curanmor
Foto: Republika/Edi Yusuf
Curanmor

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK--Pelaku sindikat curanmor yang biasa beroperasi di Jabodetabek dibekuk Polresta Depok.

Salah satu pelaku sindikat.  berinisial MB, mengaku telah melakukan aksi curanmor sebanyak 30 kali sejak tahun 2014.

MB mengaku berperan sebagai eksekutor alias tukang begal yang biasa beroperasi di daerah Sawangan, Depok dan Tangerang. Sedangkan rekannya SH yang berperan sebagai penadah, mengaku telah 34 kali menerima barang curian untuk dijual dalam bentuk onderdil.

Dalam aksinya, selain menggunakan kunci T, para pelaku juga telah mempersiapkan kunci master yang digunakan sewaktu mereka kesulitan membobol kendaraan bermotor.

"Dalam aksinya para pelaku tersebut mengincar motor yang tampak tidak menggunakan kunci pengaman dan diparkir di tempat yang sepi," ujar Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono di Mapolresta Depok, Rabu (30/12)

Kendaraan hasil curian tersebut, lanjut Dwiyono, kemudian dijual kurang lebih 2,5 juta, kecuali jenis Suzuki Satria FU yang bisa dijual sampai Rp 4 juta.

Para pelaku juga mengakui mereka tidak segan melakukan penganiayaan dengan senjata tajam yang telah mereka persiapkan jika korban pemilik kendaraan bermotor melakukan perlawanan. Dwiyono menghimbau kepada masyarakat Kota Depok agar menggunakan kunci pengaman dan lebih berhati-hati dalam menyimpan atau mempergunakan kendaraan bermotor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement