REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar Pagelaran Wayang Golek di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, pada malam tahun baru, Kamis (31/12) esok.
Kepala Biro Humas, Protokol dan Umum Sektretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Ruddy Gandakusumah mengatakan, pagelaran akan dimulai sekitar pukul 20.30 WIB.
Menurut Ruddy, pagelaran wayang ini digelar terutama dalam rangka membuat keseimbangan antara yang perayaan yang biasanya bersifat hura-hura dengan apresiasi seni budaya lokal yang syahdu dan sarat nilai.
"Ya, kami ingin memberikan hiburan pada masyarakat sekaligus melestarikan budaya,” ujar Ruddy, kemarin.
Untuk keseimbangan duniawi dan religius, kata Ruddy, akan pula dilakukan zikir akhir tahun di masjid milik Pemprov Jabar, Masjid Pusdai (Pusat Dakwah Islam) Jl Diponogoro No 63, Kota Bandung bekerja sama dengan Harian Umum Republika yang rutin digelar setiap tahun.
(baca: Aher: Tahun Baru Jangan Berlebihan)
Mengacu pada anjuran Presiden, perayaan tahun baru oleh Pemprov Jabar tak akan ada pesta kembang api yang bisa memakan bujet ratusan juta rupiah.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sebelumnya sempat mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan. Selain berbahaya ke semua pihak, juga dilarang penggunaannya oleh Polda Jabar.
"Nggak ada petasan, itu dilarang Polda. Perayaan malam tahun baru harus selalu sederhana dan tak berlebihan," katanya.
Heryawan juga menghimbau kepada pemerintah kabupaten /kota di Jawa Barat agar jangan melakukan perayaan yang berlebihan dan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.