Selasa 29 Dec 2015 23:15 WIB

Mendagri Bahas APBD DKI 2016

Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan pengarahan dalam Rakor Pengawasan Tingkat Nasional 2015 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (15/12).
Foto: ANTARA
Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan pengarahan dalam Rakor Pengawasan Tingkat Nasional 2015 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk melakukan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2016.

Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Tjahjo di Balai Kota DKI pada hari ini, dia menilai ada perkembangan dalam penyusunan draft APBD 2016 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Untuk APBD DKI 2016, ada kemajuan dibandingkan dengan tahun lalu. Ada percepatan yang sudah dilakukan oleh Pak Gubernur. Jadi saya kira, pembahasan APBD 2016 sudah bisa selesai akhir Desember ini," kata Tjahjo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).

Secara garis besar, menurut dia, tidak ada permasalahan terkait APBD DKI 2016 yang bersifat prinsipil. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan itu, yakni mengenai Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA).

"Oleh karena itu, saya minta kepada Pak Djarot supaya mendiskusikannya secara lebih merinci bersama dengan DPRD DKI. Aspirasi pihak eksekutif maupun legislatif harus sejalan," ujar Tjahjo.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKi Jakarta Djarot Saiful Hidayat menuturkan ada kemajuan yang sangat baik dalam penyusunan APBD 2016, terutama dari segi waktu.

"Ada kemajuan yang sangat bagus untuk DKI, karena dari sisi waktu, kali ini penyusunan APBD betul-betul lebih cepat dibandingkan tahun-tahun lalu. Bahkan, evaluasi di Kemendagri diperkirakan pada 31 Desember sudah selesai," tutur Djarot.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan saat ini, proses pengesahan APBD DKI 2016 hanya tinggal menunggu rekomendasi dan evaluasi dari Kemendagri yang kemudian akan dilanjutkan dengan penyesuaian-penyesuaian anggaran bersama DPRD DKI.

"Tentu saja kami akan membahasnya lagi dengan dewan. Tidak perlu menggelar paripurna. Dengan begitu, seluruh proses pengesahan anggaran bisa selesai pada awal Januari 2016," ungkap Djarot.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement