REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Jakarta Selatan akan mengusut dugaan keterlibatan orang luar dan kelalaian petugas jaga, saat empat tahanan Polsek Pasar Minggu mencoba melarikan diri, Ahad (27/12) kemarin.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jaksel AKP Purwanta mengatakan adanya dugaan alat membobol jeruji berasal dari penjenguk tahanan. Sehingga ia akan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian petugas. "Pemeriksaan masih berlanjut ada arahan untuk memeriksa ke arah sana," ujar Purwanta, Selasa (29/12).

Pengamanan pengunjung tahanan, menurut Purwanta, sebenarnya sudah sesuai prosedur yang berlaku. Prosedurnya yaitu dengan melakukan pendataan dan memeriksa seluruh barang bawaan yang akan diberikan kepada tahanan. Tetapi, terkait sanksi karena kelalalian petugas jaga tersebut, Purwanta enggan membeberkan lebih lanjut.

"Kami belum bisa memastikan, pemeriksaan belum selesai. Semua pengunjung telah sesuai prosedur, pengunjung wajib steril dari barang yang berpotensi menjadi senjata. Tahanan hanya boleh menerima makanan secukupnya saja," kata dia menjelaskan.

Empat tahanan yang berupaya kabur merupakan tahanan kasus pencurian. Mereka kabur dari sel dengan memotong teralis sel lalu merayap di atap Mapolsek. Beruntung, usaha mereka digagalkan warga yang melihatnya.

"Saat ini semua lengkap, mereka hanya berusaha kabur tapi sudah tertangkap. Dan akan kembali diproses," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika