Senin 28 Dec 2015 21:00 WIB

Tiga Jenazah Polisi Tewas di Polsek Sinak akan Diotopsi

Tiga polisi tewas ditembak dalam penyerangan kantor Polsek Sinak, Papua.
Tiga polisi tewas ditembak dalam penyerangan kantor Polsek Sinak, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyatakan tiga jenazah anggota polisi yang tewas di Polsek Sinak Kabupaten Puncak akan diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jayapura.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige Renwarin, di Jayapura, Senin, setibanya di Jayapura pada Senin (28/12) siang, jenazah akan diantar ke RS Bhayangkara Jayapura guna keperluan autopsi. "Hasilnya diharapkan dapat mengungkap jenis proyektil senjata apa yang digunakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," katanya.

Kabid Humas menjelaskan tiga jenazah tersebut kemudian akan diterbangkan ke tanah kelahiran masing-masing, di antaranya Sorong, Tual dan Jayapura. "Kami menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi pihak keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.

Dia menuturkan paska penembakan yang dilakukan oleh KKB yang menewaskan tiga anggota polisi di Polsek Sinak Kabupaten Puncak, Ahad (27/12) sekitar pukul 20.15 WIT, Polda Papua langsung merespon dengan mengirim dua pleton untuk melakukan pengejaran.

"Sudah ada dua pleton Brimob dari Jayapura dan Timika yang diberangkatkan, kemudian diback up satu pleton pasukan dari Puncak Jaya, didukung tim khusus dari Polda Papua yang kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan," katanya lagi.

Dia menambahkan insiden berdarah ini membuat keluarga besar kepolisian di Papua menjadi "terpukul" karena sebagian besar tengah larut dalam perayaan dan suasana damai Natal. "Oleh karenanya, sebagai respon atas tindakan keji itu, pengejaran akan dilakukan sampai seluruh pelaku penembakan ditangkap," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Ahad (27/12) malam diserang kelompok orang tak dikenal hingga menewaskan tiga orang, dua lainnya mengalami luka-luka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement