REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah menyebut armada bus transjakarta masih kurang. Andri mengatakan idealnya DKI memiliki sekitar 1200 unit bus Transjakarta gandeng atau 2400 unit bus single.
"Sekarang kita baru punya 600, itu juga campur single dan gandeng," kata Andri Yansyah di Jakarta, Ahad (27/12).
Andri mengatakan jumlah tersebut masih jauh dari angka kebutuhan angkutan ibukota. Sementara, sebagian dari unit bus Transjakarta yang beroperasi kini juga sudah dalam kondisi yang kurang layak jalan.
(Baca juga: Seperti Metromini, Transjakarta tak Layak akan Dikandangkan)
Andri mengaku akan terus melakukan penertiban terhadap bus tak layak jalan tersebut. Apalagi, rencananya operator Transjakrta akan mendapat hibah sekitar 300 unit bus baru dari Dinas Perhubungan. Dengan adanya tambahan bus tersebut, dishub menargetkan akan menyita setengah bus Transjakarta yang tidak layak jalan dan masih beroperasi. "
Targetnya begitu, biar operator berasa ada yang salah," kata Andri.
Sebelumnya, Andri mengaku akan mengintensifkan penertiban terhadap bus Transjakarta. Dishub akan mengandakan kalau masih ditemukan bus denga kondisi fisik yang buruk namun masih ditemukan beroperasi di jalan.