REPUBLIKA.CO.ID,PANGANDARAN -- Kabupaten Pangandaran diprediksi akan diserbu wisatawan sampai tahun baru. Seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, volume sampah akan meningkat juga.
Kepala Bidang Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Dinas PU Hubkominfo Kabupaten Pangandaran Deni Ramdani mangatakan, peningkatan volume sampah mulai terasa sejak menjelang liburan Natal. Saat ini rata-rata volume sampah yang diangkut petugas kebersihan ada peningkatan.
"Biasanya volume sampah cuma mencapai 120 kubik per hari tapi sekarang volume sampah sudah mencapai 250 kubik perhari," kata Deni kepada Republika.co.id, Ahad (27/12).
Upaya untuk mengatasi masalah sampah khususnya di kawasan obyek wisata sudah dilakukan. Deni menjelaskan, Bidang Kebersihan Dinas PU Hubkominfo memberikan ratusan kantong plastik kepada wisatawan. Kantong plastik diberikan dibeberapa pintu masuk ke kawasan obyek wisata. Tujuannya agar wisatawan tidak membuang sampah sembarangan.
Deni menegaskan, pada intinya wisatawan diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kantong plastik yang diberikan fungsinya untuk tempat sampah. Jadi wisatawan bisa membawa sampahnya masing-masing, kemudian membuangnya pada kontainer yang sudah disiapkan.
Sebanyak 12 kontainer yang disiapkan di beberapa titik strategis. Wisatawan yang membawa kembali sampahnya bisa membuangnya ke kontainer. Akan tetapi, Deni mengungkapkan, kendalanya saat ini hanya ada satu unit amrol yang bisa digunakan dari empat unit amrol yang ada.
"Tiga unit amrol rusak dan tidak bisa digunakan untuk mengangkut kontainer sampah yang sudah ditempatkan dibeberapa titik," ujar Deni.
Sementara, untuk penanganan sampah di musim liburan pihak bidang kebersihan menyiapkan sebanyak 15 pasapon, 20 mobil pengangkut sampah dan empat unit truk sampah.
Deni menerangkan, pengambilan sampah oleh petugas kebersihan akan dilakukan pada malam hari. Alasannya untuk menghindari kemacetan. Sebab akan sulit mengangkut sampah jika jalanan sudah mulai macet.