Sabtu 26 Dec 2015 22:30 WIB

11 Ribuan Wisatawan Padati Kebun Raya Bogor

  Warga bewisata ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8).  (Republika/ Yasin Habibi)
Warga bewisata ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, mencapai 11.154 orang pada Sabtu (26/12).

"Hari ini terjadi lonjakan jumlah pengunjung dari dua hari sebelumnya, total jumlah pengunjung domestik sebanyak 11.154 orang, ini di luar pengunjung wisatawan asing," kata Petugas Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar di Bogor, Bogor.

Ia mengatakan lonjakan jumlah pengunjung yang berwisata ke Kebun Raya Bogor selain karena momen libur panjang berbarengan dengan libur sekolah, juga didukung oleh cuaca yang cukup cerah.

Selama tiga hari terakhir, Kota Bogor tidak diguyur hujan, sehingga wisatawan dapat leluasa berwisata sejak pagi hingga jam operasional berakhir pukul 17.00 WIB.

"Cuaca hari ini mendukung, tidak ada hujan, jadi jam operasional berlangsung selama satu hari penuh, sehingga warga leluasa datang kapanpun, dan berekreasi sampai operasional berakhir," katanya.

Menurutnya, selama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Natal dan libur sekolah, jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor mengalami lonjakan dari biasanya.

Terhitung sejak Kamis (24/12) jumlah pengunjung yang memadati kebun peninggalan Belanda tersebut sebanyak 7.000 wisatawan. Jumlah tersebut meningkat keesokan harinya Jumat (25/12) sebanyak 8.000 lebih wisatawan.

"Jika ditotalkan dengan jumlah wisatawan asing hari ini sebanyak 11.193 wisatawan, total ada 39 wisatawan asing yang datang hari ini," katanya.

Ia mengatakan, dari 11.154 wisatawan yang datang berlibur ke Kebun Raya Bogor, jumlah wisatawan yang mengendarai mobil sebanyak 980 unit, dan 646 sepeda motor. Ada juga yang menggunakan sepeda sebanyak 12 unit. "Total pendapatan dari penjualan tiket hari ini sebesar Rp 190 juta," kata Upun.

Dikatakannya, kebanyakan pengunjung yang datang berwisata ke Kebun Raya Bogor merupakan wisatawan domestik yang datang dari wilayah Jabodetabek. Mereka umumnya terdiri dari keluarga, dan pasangan maupun perorangan.

"Kebanyakan keluarga, mereka banyak datang bersama anak dan orang tua. Mereka ada yang mau berlibur ke Puncak, karena terjebak macet, jadi singgah dulu ke Kebun Raya Bogor untuk berkumpul bersama keluarga," katanya.

Selama libur akhir pekan ini, pengelola Kebun Raya Bogor tidak menaikkan harga tiket masuk. Tiket berlaku untuk anak usia empat tahun ke atas, dengan tarif Rp 14.000 per orang. Tiket juga sudah termasuk asuransi bagi pengunjung.

Suasana kepadatan kunjungan Kebun Raya Bogor terlihat dari luar, parkir kendaraan pribadi parkir di bahu jalan sekeliling Kebun Raya Bogor, seperti di Jalan Juanda dekat pintu tiga depan Kantor Pos.

Parkir kendaraan paralel di pinggir jalan, membuat arus lalu lintas pada hari libur ini cukup padat. Aktivitas keluar masuk pengunjung juga terlihat di pintu utama masuk Kebun Raya jalan Padjajaran. Kondisi ini berimbas pada arus lalu lintas di sekitar pintu satu, banyak angkot ngetem mengambil penumpang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement