REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 1.582 bencana alam yang terjadi di Indonesia sepanjang 2015. Jumlah tersebut turun 20 persen dari tahun lalu.
Tahun lalu, BNPB mencatat sebanyak 1.967 bencana alam terjadi di Indonesia. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan longsor, banjir dan puting beliung tetap mendominasi bencana pada 2015.
"Bencana itu telah menyebabkan 240 orang tewas, dan 1,18 juta orang mengungsi," kata Sutopo dalam catatan evaluasi dan proyeksi bencana BNPB, Sabtu (26/12).
Bencana itu, kata dia, telah mengakibatkan 24.365 rumah rusak dengan perincian 4.977 rusak berat, 3.461 rusak sedang, dan 15.927 rusak ringan. Sedangkan, kerusakan fasilitas umum yang terjadi sebanyak 484 unit. Sepanjang 2015, kata Sutopo, lebih dari 95 persen merupakan bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, longsor, dan banjir.
"Longsor menjadi bencana paling mematikan hingga menyebabkan 147 orang tewas," ujar Sutopo.
Sutopo menambahkan, sepanjang 2015 pun sebesar 64 persen korban tewas dan hilang disebabkan oleh tanah longsor. Selain itu, 55,7 persen rumah rusak dikarenakan bencana puting beliung dan 59 persen fasilitas rusak disebabkan bencana banjir.