Jumat 25 Dec 2015 13:00 WIB

Ketum PAN Bantah Minta Jatah Menteri

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Republika/Musiron)
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Republika/Musiron)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan bahwa partainya menyerahkan persoalan perombakan kabinet ke Presiden Joko Widodo.

Zulkifli membantah kabar kalau partainya telah menyodorkan daftar nama untuk dimasukan ke kabinet. "Gak benar itu (PAN menyerahkan daftar nama untuk dijadikan menteri, Red). Itu kan kewenangan Pak Jokowi, serahkan saja ke Pak Jokowi," kata Zulkifli, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (25/12).

Sebelumnya beredar kabar PAN meminta jatah menteri, sebagai konsekuensi atas perubahan sikap mereka menjadi partai pendukung pemerintah. Bahkan disebutkan kalau PAN juga sudah mengirimkan daftar nama calon menteri ke Presiden Joko Widodo.

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Bara Hasibuan juga mengatakan PAN menyerahkan persoalan penempatan kadernya di kabinet kepada Presiden Joko Widodo. "Kita menyerahkan sepenuhnya urusan itu kepada Presiden. Karena masalah itu adalah hak prerogratif presiden," kata Bara Hasibuan.

Dijelaskannya, sebagai partai yang menyatakan posisinya sebagai partai pendukung pemerintah, memang PAN seharusnya mendapatkan tempat di kabinet. Namun, lanjut dia, PAN tidak akan mendesak-desak presiden. "Kita serahkan persoalan siapa yang akan masuk ke kabinet kepada presiden," ungkap Bara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement