REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sejumlah penumpang kapal feri (roll on roll off/roro) dari Pelabuhan Merak (Banten), menumpuk di Pelabuhan Bakauheni (Lampung), Kamis (24/12).
Para penumpang tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju kota-kota di Lampung, karena tidak tersedianya bus angkutan menuju Terminal Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
"Tidak ada bus ke Terminal Rajabasa, jadi penumpang kapal dari Merak menumpuk," kata Dayan, supir bus yang akan menuju Pelabuhan Merak, Kamis (24/12).
Ia melihat penumpang menumpuk di depan halte bus, karena tidak ada ada busa dari Terminal Induk Rajabasa.
Dari penuturan penumpang kapal yang tiba di Pelabuhan Bakauheni, Dayan mengatakan jumlah penumpang kapal asal Merak terus bertambah sedangkan angkutan bus yang akan membawa penumpang ke Terminal Rajabasa, sangat sedikit. Penumpang terpaksa menunggu bus berjam-jam.
Setiap ada satu bus penumpang yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni langsung diserbu penumpang yang sudah menunggu berjam-jam. Rebutan naik bus terjadi. Petugas Dinas Perhubungan dan Polres Lampung Selatan terpaksa turun tangan mengatur arus penumpang.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Mubiartho, menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Lampung dan Organda untuk mengerahkan bus-bus di Terminal Rajabasa segera ke Pelabuhan Bakauheni, untuk mengangkut penumpang yang sudah terlantar berjam-jam.