REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Informasi tentang penutupan Planetarum Jakarta belum sepenuhnya diketahui masyarakat. Akibatnya, ada sejumlah pengunjung yang kecewa saat tiba di gedung Planetarium Jakarta dan mendapati pengumuman jika Planetarium Jakarta ditutup.
Seroang calon pengunjung dari Semarang, Jawa Tengah, Prasetyo (42) mengatakan dia datang ke Planetarium Jakarta bersama keluarganya dan sudah merencanakan sejak lama. Planetarium menjadi sasaran pertamanya mengusi liburan sekolah karena dinilainya sebagai sarana wisata pendidikan perbintangan dan benda langit yang cukup bagus.
"Saya baca di Google, tiketnya murah, dan tidak ada di Semarang, maka dari itu ke sini," ujarnya Kamis (24/12).
Ia menyayangkan terkait ditutupnya sarana rekreasi keluarga tersebut ketika liburan panjang sedang berlangsung. "Kami tidak tahu kalau Planetarium tutup. Padahal masuk liburan anak sekolah dan akhir tahun, pasti ramai kalau dibuka," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Antara, sejumlah pengunjung pada Kamis (24/12), pukul 14.15 WIB, silih berganti mendatangi Planetarium Jakarta. Sebagian besar pengunjung yang datang tidak mengetahui kabar terkait tutupnya tempat rekreasi keluarga tersebut.
Pengunjung lainnya, Kinanti Hariati (39) berharap wahana simulasi langit yang terletak di komplek Taman Ismail Marzuki (TIM) tersebut, bisa segera diperbaiki dna beroperasi kembali. "Liburan anak sekolah kan masih panjang, semoga dalam waktu dekat bisa dibuka lagi," kata Kinanti pengunjung dari Tangerang, Banten.
Kinanti yang telah dua kali mengunjungi wahana ini mengatakan Planetarium Jakarta bermanfaat untuk memperkenalkan tata surya kepada anak-anakny. Karena itu dia berharap keberadaannya terus dikembangkan oleh pengelola.
"Gedungnya memang sudah tua, tapi tidka ada lagi cerita tentang perbintangan selain di sini, jadi bagusnya terus diperbaharui informasinya," tambahnya.
(Baca Juga: Planetarium Jakarta Ditutup Sementara).
Planetarium Jakarta ditutup untuk sementara waktu karena proyektor utama di gedung tersebut rusak. Keterangan Kepala Planetarium dan Observatorium Jakarta yang ditempel menyatakan proyektor utama berjenis M-IX dalam keadaan rusak, sehingga pertunjukkan tidak dapat dihadirkan.
Dalam pengumuman tersebut juga tertulis pengelola belum dapat memastikan waktu beroperasinya kembali. Planetarium Jakarta merupakan wahana simulasi langit tertua di Indonesia, yang berdiri sejak 1964. Selain di Ibu Kota, planetarium lain juga terdapat di Kutai, Kalimantan Timur, serta Surabaya, Jawa Timur
Ikuti Whatsapp Channel Republika
